Program Pencegahan Kekerasan pada Anak dan Sosialisasi Kartu Identitas Anak (KIA) yang diinisiasi oleh Pokja I TP PKK Kabupaten Toraja Utara kini memasuki tahap akhir pelaksanaan. Dari total 76 sekolah menengah pertama yang menjadi sasaran kegiatan, tersisa lima sekolah di Kecamatan Rantebua yang akan menjadi titik penutup program pada Selasa (14/10/2025).
Rangkaian kegiatan yang telah berlangsung beberapa bulan ini merupakan upaya TP PKK untuk menumbuhkan kesadaran anak-anak dan masyarakat tentang pentingnya perlindungan diri dari kekerasan, serta mengenalkan fungsi identitas diri melalui KIA sejak usia dini.
Pada Selasa (14/10), tim Pokja I TP PKK Toraja Utara melanjutkan kunjungan ke tiga sekolah, yakni SMPN 3 Sesean SATAP Buntu Lobo’, SMPN 3 Karre Nanggala SATAP, dan SMPN 4 Tandung Nanggala SATAP.
Ketua TP PKK Kabupaten Toraja Utara, Ny. Damayanti B. Palimbong, S.IP., M.A., hadir langsung bersama dua narasumber: Pdt. Yonan Tadius, S.Th., M.A., M.Psi., CAC, CLC, Kons. dan Ibu Eastie Fastika H. Baan, S.Psi.
Dalam sambutannya, Ny. Damayanti menekankan pentingnya pendidikan karakter sejak dini.
“Anak-anak perlu dilindungi, diberdayakan, dan disadarkan akan pentingnya menghargai diri sendiri serta menjauhi segala bentuk kekerasan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Toraja Utara, Yoel Tangdiembong, menjelaskan manfaat KIA sebagai bagian penting dari administrasi kependudukan.
“Kami berterima kasih kepada TP PKK Toraja Utara yang telah membantu menyebarluaskan informasi tentang KIA. Ini bukan sekadar kartu, tetapi simbol identitas dan perlindungan hak anak,” katanya.
Kepala Sekolah SMPN 4 Tandung Nanggala SATAP, Yohanes Payung, turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut.
“Sosialisasi ini bermanfaat bagi siswa. Mereka belajar melindungi diri dan menghargai sesama,” ungkapnya.
Program yang dijalankan Pokja I TP PKK Toraja Utara ini menjadi bagian penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, ramah anak, dan peduli terhadap hak-hak mereka. Upaya berkelanjutan ini juga mendukung langkah pemerintah daerah dalam membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Diskominfo-SP - 2025
